Beritalk - ByteDance, perusahaan induk TikTok, dikabarkan akan menjual Moonton, pengembang game Mobile Legends: Bang Bang. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada Senin (27/11).
Menurut sumber Reuters, ByteDance tengah menjalin pembicaraan dengan beberapa perusahaan calon pembeli, termasuk salah satunya adalah firma dari Arab Saudi. Namun, pembicaraan tersebut masih berada di tahap awal dan belum ada kesepakatan yang tercapai.
ByteDance mengakuisisi Moonton pada tahun 2021 dengan nilai sekitar US$ 4 miliar. Namun, perusahaan ini tampaknya kini ingin fokus pada bisnis intinya, yaitu platform media sosial.
Mobile Legends: Bang Bang merupakan salah satu game mobile paling populer di dunia, terutama di Asia Tenggara. Game ini memiliki lebih dari 1 miliar pemain aktif di seluruh dunia.
Penjualan Moonton oleh ByteDance akan menjadi berita besar bagi industri game. Hal ini akan menjadi tanda bahwa ByteDance telah menyerah dalam upayanya untuk menjadi pemain utama di industri game.
Dampak Terhadap Industri Game
Penjualan Moonton oleh ByteDance diperkirakan akan berdampak terhadap industri game di beberapa aspek.
Pertama, hal ini akan meningkatkan persaingan di industri game. Dengan adanya perusahaan baru yang mengakuisisi Moonton, maka akan ada lebih banyak pemain yang bersaing untuk menguasai pasar game mobile.
Kedua, hal ini akan membuka peluang bagi perusahaan baru untuk masuk ke industri game. Dengan adanya Moonton yang dijual, maka akan ada lebih banyak opsi bagi perusahaan baru untuk mengakuisisi pengembang game yang sudah mapan.
Ketiga, hal ini akan membuat ByteDance lebih fokus pada bisnis intinya, yaitu platform media sosial. Dengan adanya penjualan Moonton, maka ByteDance dapat lebih fokus untuk mengembangkan TikTok dan Douyin.
Nasib Mobile Legends
Nasib Mobile Legends setelah dijual oleh ByteDance masih belum diketahui. Namun, beberapa kemungkinan bisa terjadi.
Pertama, game ini bisa tetap dipertahankan oleh pembeli baru. Hal ini akan menjadi kabar baik bagi para penggemar Mobile Legends.
Kedua, game ini bisa ditutup atau dihentikan pengembangannya. Hal ini akan menjadi kerugian bagi para penggemar Mobile Legends.
Ketiga, game ini bisa diubah menjadi game yang berbeda. Hal ini bisa terjadi jika pembeli baru memiliki visi yang berbeda untuk Mobile Legends.
Hanya waktu yang akan menjawab nasib Mobile Legends setelah dijual oleh ByteDance.
